Secara umum pendapatan adalah suatu reward (biasanya berupa uang) yang diperoleh seseorang baik secara pribadi maupun perusahaan atas jerih payahnya dalam periode tertentu, meliputi harian, mingguan, bulanan atau tahunan.
Seseorang yang memperoleh pendapatan biasanya harus bekerja di perusahaan, sedangkan bagi pembisnis pendapatan diperoleh dari sisa pemasukan setelah mereka membayar biaya perusahaan seperti pajak dan biaya produksi. Selain itu pendapatan juga bersumber dari investasi, obligasi, real estate.
Sumitro Joyohadikusumo (1957), pendapatan merupakan jumlah barang
dan jasa yang memenuhi tingkat hidup masyarakat, dimana dengan adanya
pendapatan yang dimiliki masyarakat dapat memenuhi kebutuhan, dan
pendapatan rata-rata yang dimiliki oleh tiap jiwa disebut juga dengan
pendapatan perkapita serta menjadi tolok ukur kemajuan atau perkembangan
ekonomi. (Sumber : Sumitro. 1957. Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan Dan Ekonomi Pembagunan. LP3ES.)
Seseorang yang memperoleh pendapatan biasanya harus bekerja di perusahaan, sedangkan bagi pembisnis pendapatan diperoleh dari sisa pemasukan setelah mereka membayar biaya perusahaan seperti pajak dan biaya produksi. Selain itu pendapatan juga bersumber dari investasi, obligasi, real estate.
Pengertian Pendapatan
Definisi pendapatan menurut para ahli sangat banyak versinya, tetapi jika ditarik garis intinya sama yaitu hasil berupa upah yang diperoleh selama periode tertentu oleh perorangan maupun perusahaan. Berikut beberapa pengertian pendapatan :
Suroto (2000), Pendapatan merupakan sumber penghasilan seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari dan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup dan penghidupan seseorang secara langsung mau pun tidak lagsung. (Sumber : Suroto. 2000. Strategi pembangunan dan Perencanaan Perencanaan Kesempatan Kerja.Yogyakarta: Gajah Mada Univercity.)
Kieso, Warfield dan Weygantd (2011;955), Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode, jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal. (Sumber : Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. 2011. Akuntansi
Intermediate. Edisi Ketujuhbelas. Jilid Dua. Diterjemahkan oleh Emil
Salim. Jakarta: Erlangga.)
Skousen, Stice dan Stice (2010;161), Pendapatan adalah arus masuk atau penyelesaian kewajiban (atau kombinasi keduanya) dari pengiriman atau produksi barang, memberikan jasa atau melakukan aktivitas lain yang merupakan aktivitas utama atau aktivitas centra yang sedang berlangsung. (Sumber : Stice, James D, Earl K.Stice, K.Fred Skousen. 2009. Akuntansi Keuangan.
Edisi Keenambelas. Diterjemahkan oleh Ali Akbar. Jakarta: SalembaEmpat.)
Niswonger (2006;56), Pendapatan merupakan kenaikan kotor (gross) dalam modal pemilik yang dihasilkan dari penjualan barang dagang, pelaksanaan jasa kepada klien, menyewakan harta, peminjaman uang, dan semua kegiatan usaha profesi yang bertujuan untuk memperoleh penghasilan. (Sumber : Niswonger. 2006. Prinsip Prinsip Akuntansi. Edisi Kesembilanbelas.
Diterjemahkanoleh Alfonsus Sirait, Helda Gunawan. Jakarta: Erlangga.)
Nafarin ( 2006;15), Pendapatan adalah Arus masuk harta dari kegiatan perusahaan menjual barang dan jasa dalam suatu periode yang mengakibatkan kenaikan modal yang tidak berasal dari kontribisi penanaman modal. Pendapatan dari kegaiatan perusahaan dagang dasarnya adalah suatu proses mengenai arus penciptaan barang dan jasa oleh perusahaan selama jangka waktu tertentu. (Sumber : Nafarin. 2006. Penganggaran Perekonomian. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.)
Sedangkan menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2009), Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode, bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal. (Sumber : Ikatan Akuntansi Indonesia. 2010. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. (PSAK) No. 23.)Jenis-Jenis Pendapatan
Menurut Lumingkewas (2013) mengelompokkan pendapatan menjadi dua bagian, berikut merupakan jenis-jenis pendapatan :
1. Pendapatan Operasional
Menurut Dyckman, Dukes dan Davis (2002: 239) pada dasarnya pendapatan operasional berasal dari tiga kegiatan usaha, meliputi :- Kegiatan usaha yang dilaksanakan sendiri oleh perusahaan tanpa pennyertaan jasa selesai produksi.
- Kegiatan usaha yang timbul akibat adanya hubungan yang telah disetujui, misalnya penjualan konsinyasi.
- Pendapatan bersumber dari kerja sama dengan para investor.
2. Pendapatan Non-operasional
Pendapatan non-operasional merupakan pendapatan yang bersumber dari diluar kegiatan perusahaan atau disebut juga pendapatan lain-lain. Pendapatan ini tidak bersifat berkelanjutan namun dapat menunjang pendapatan operasional perusahaan. Pada umumnya sumber pendapatan ini dikelompokkan menjadi dua :
- Bersumber dari operasi normal perusahaan
- Bersumber dari luar operasi perusahaan
Karakteristik Pendapatan
Karakteristik pendapatan muncul karena adanya kegiatan pokok perusahaan dalam mencari laba atau keuntungan. Adanya kegiatan-kegiatan tersebut menimbulkan beberapa karakteristik tertentu. Baik dari pendapatan hasil penjualan barang jadi maupun penjualan jasa. Karakteristik pendapatan dibagi menjadi dua, yaitu :
- Bila saldo bertambah, harus dicatat disisi kredit. Setiap pencatatan di sisi kredit, maka secara otomatis akan menambah saldo pendapatan tersebut.
- Bila saldo berkurang harus dicatat disisi debet. Setiap kali pencatatan disisi debet, maka secara otomatis akan mengurangi saldo pendapatan tersebut.
Adapula beberapa karakteristik tertentu dari pendapatan yang menentukan sejumlah rupiah yang masuk ke perusahaan. Karakteristik ini dapat dilihat berdasarkan:
- Sumber pendapatan
- Produk dan kegiatan utama perusahaan
- Jumlah rupiah pendapatan dan proses penandingan
Kesimpulan
Pendapatan merupakan hasil yang diperoleh
seseorang maupun perusahaan atas jerih payahnya
dalam periode tertentu. Pendapatan sendiri dibagi menjadi dua yaitu operasional dari kegiatan perusahaan dan non-operasional dari luar perusahaan. Itulah artikel mengenai pengertian, jenis dan karakteristik pendapatan. Semoga bermanfaat.
0 Comments